SUARA INDONESIA PACITAN

Rencana Ekskavasi Situs Mbah Blawu Sukosari Jombang, Tunggu Rekomendasi BPCB Jatim

Gono Dwi Santoso - 22 August 2022 | 11:08 - Dibaca 1.19k kali
Budaya Rencana Ekskavasi Situs Mbah Blawu Sukosari Jombang, Tunggu Rekomendasi BPCB Jatim
Situs Mbah Blawu saat di kunjungi dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jombang bulan lalu

Jombang,Suaraindonesia.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur berencana akan melaksanakan ekskavasi situs Mbah Blawu yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, kabupaten Jombang, Jawa timur.

Lokasi Situs Mbah Blawu berada di tengah areal persawahan. Dimana di situs tersebut memiliki beberapa potensi yang cukup menarik jika di lakukan ekskavasi oleh Disdikbud Jombang.

Mengingat disekitar situs tersebut, terdapat sumur kuno, batu yoni dan tumpukan struktur bata kuno dengan area cukup luas di duga peninggalan masa lampau.

Mirisnya bangunan situs Mbah Blawu ini dikelilingi banyaknya limbah B3 yang sudah mengeras. Menurut pantauan tim Suara Indonesia, di lokasi situs ditemukan banyaknya tumpukan karung limbah slag aluminium yang sudah mengeras yang ditumpuk.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Bambang Rudy Tjahyo Surjono mengatakan bahwa situs Mbah Blawu akan dilakukan ekskavasi dikarenakan situs tersebut memiliki beberapa hal yang unik.

”Untuk kepastiannya, kapan akan dilaksanakan ekskavasi kita masih terus koordinasi dengan BPCB. Namun untuk anggarannya kami sudah siapkan sekitar Rp 50 juta,” terangnya kepada media. Jumat (19/08/2022).

Bambang menambahkan, sebelumnya tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan dan BPCB Jatim, sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Berdasarkan hasil kajian awal yang dilakukan BPCB Jatim, disinyalir ada struktur candi yang terpendam di situs tersebut.

”Bahkan, situs Mbah Blawu ini kalau di lakukan ekskavasi menurut BPCB Jatim, bisa jadi lebih besar dengan situs candi yang ada di Pandegong yang sudah di lakukan ekskavasi kemarin,” terangnya.

Bambang menjelaskan, sesuai tinjauan tim BPCB Jatim dari beberapa situs yang dikunjungi, hanya Situs Mbah Blawu yang memiliki potensi temuan besar.

"Itu dapat dilihat dari adanya yoni yang terpendam tanah dan sumber mata air dekat situs meskipun sumber mata airnya keruh,” jelasnya.

Disinggung terkait keberadaan tumpukan limbah B3 di areal situs, dirinya menyebut kegiatan ekskavasi tetap bisa dilakukan.

"Jika rekomendasi BPCB nanti turun, kegiatan ekskavasi bisa difokuskan di bagian tengah yang diduga terdapat struktur candi terpendam," tukasnya. [dwi/amb]

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya