SUARA INDONESIA PACITAN

Resiko Menikah Di Atas Umur 30 Tahun Menurut Medis, Kalian Wajib Tau

Nur Yasit - 09 September 2022 | 14:09 - Dibaca 12.49k kali
Artikel Resiko Menikah Di Atas Umur 30 Tahun Menurut Medis, Kalian Wajib Tau
Ilustrasi menikah: pixabay

SUARA INDONESIA - Menikah adalah suatu perkara sakral, yang tidak bisa dibuat main-main. Karena dengan menikah, seorang laki-laki dan perempuan diikat dengan janji suci yang akan disaksikan oleh Tuhan yang Maha Esa. 

Menikah bukan perkara yang mudah, bahkan ada resiko yang akan didapat jika tidak direncanakan dengan baik. 

Dengan menikah seseorang dapat memulai hidup yang baru, memiliki keluarga dan keturunan serta Harus beradaptasi dengan sifat masing-masing pasangan. 

Setiap orang berbeda-beda, ada yang berkeinginan untuk cepat-cepat menikah (nikah muda). Ada pula yang menunda menikah hingga umur 30 tahun ataupun lebih, dengan dalih karir dan lain sebagainya. 

Tapi tahukah kalian, bahwa di samping menikah muda dapat menyebabkan banyak resiko kesehatan dan mental, ternyata menikah di atas umur 30 tahun juga ada resikonya lho? 

Saat ini sudah ada aturan khusus dari pemerintah mengenai berapa usia minimal untuk menikah bagi pria dan wanita. 

Idealnya, wanita baru diperbolehkan untuk menikah saat sudah memasuki usia 21 tahun dan pria 25 tahun. 

Dilansir dari dokter Aisyah Dahlan di akun Instagram @dr_aisyahdahlancht mengungkapkan umur ideal menikah. 

"23 tahun itu sudah bagus, bagus banget. InsyaAllah 23 juga kuliah sudah selesai juga ya, kecuali kedokteran," kata dokter Aisyah Dahlan. 

Adapun batas maksimal menikah menurut dokter Aisyah ialah 30 tahun. 

"Biasanya maksimal usia 30 ya, karena kadang-kadang di atas usia 30 juga estrogen itu mulai menurun," ungkapnya. 

Sehingga menurut dokter Aisyah Dahlan bahwa jangan sampai menikah di usia 30 tahun karena estrogen yang mulai menurun. 

"Estrogen memiliki peran penting dalam segala tahap kehidupan wanita, mulai dari pubertas, menstruasi, kehamilan, hingga menopause", jelasnya. 

Estrogen adalah sebutan untuk sekelompok hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan karakteristik seksual wanita serta proses reproduksinya. 

"Hormon ini sebenarnya tidak hanya diproduksi dalam tubuh wanita, tetapi juga pria", kata dokter Aisyah 

Maka dari itu, bagi wanita yang saat ini sudah berusia di atas 25 tahun tetapi belum menikah, dokter Aisyah Dahlan menganjurkan untuk memperbanyak doa.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Nur Yasit
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya